Backup gagal dengan eror :
"Windows error: (0x8007045D) The request could not be performed because of an I/O device error"
Log eror :
| Error 0x1350016: TOL: Failed to execute the command. Backing up
| line: 0x8d165e86fb81959b
| file: e:\219\enterprise\common\tol\command\command.cpp:461
| function: Tol::`anonymous-namespace'::MakeFailResult
| CommandID: 8F01AC13-F59E-4851-9204-DE1FD77E36B4
| $module: service_process_vsa64_10170
|
| error 0x1350016: TOL: Failed to execute the command. Backing up
| line: 0x8d165e86fb81959b
| file: e:\219\enterprise\common\tol\command\command.cpp:461
| function: Tol::`anonymous-namespace'::MakeFailResult
| CommandID: 8F01AC13-F59E-4851-9204-DE1FD77E36B4
| $module: gtob_backup_command_addon_vsa64_10170
|
| error 0x1490003: Backup has failed.
| line: 0x1cd98aae889424f9
| file: e:\219\enterprise\managers\gtob\util\impl\convert_batch_result.cpp:58
| function: Gtob::Backup::ConvertBatchResult
| $module: disk_bundle_vsa64_10170
|
| error 0x10424: Failed to commit operations.
| line: 0xb43e776571144df0
| file: e:\219\processor\diskadm\da_operation.cpp:204
| function: DaProcessor::OperationImpl::Execute
| $module: disk_bundle_vsa64_10170
|
| error 0x70003: Read error.
| line: 0x8ba4fa0bac28bee2
| file: e:\219\core\resizer\archive3\backup_partition.cpp:399
| function: `anonymous-namespace'::PartitionBackuper::ReadDrive
| $module: disk_bundle_vsa64_10170
|
| error 0x10c481: Failed to read the snapshot. To troubleshoot VSS issues, download and run Acronis VSS Doctor available at https://www.acronis.com/en-us/personal/vss-diagnostic-free-tool/
| line: 0x3fec04e376b89f07
| file: e:\219\core\fdisk\win_snapshot.cpp:529
| function: win_snapshot_volume::IoOp
| $module: disk_bundle_vsa64_10170
|
| error 0x9: Unknown status.
| line: 0x2aacb7b2ab852ac
| file: e:\219\core\fdisk\ver2\arch\windows\win_errors.cpp:40
| function: Fdisk::AddKstatusError
| code: 0x45d
| $module: disk_bundle_vsa64_10170
|
| error 0xfff0: The request could not be performed because of an I/O device error
| line: 0xbd28fdbd64edb8f1
| file: e:\219\core\common\error.cpp:307
| function: Common::Error::AddWindowsError
| code: 0x8007045d
| $module: disk_bundle_vsa64_10170
{noformat}
Penyebab :
Pesan eror menunjukkan bahwa masalah tersebut berasal dari Microsoft (Windows Eror : (0x8007045D)) dan disebabkan oleh disk eror.
Periksa log Event Viewer di mesin Agen yang terpengaruh. Cari pesan errors/warnings/information dari list berikut yang terekam tepat sebelum atau selama eror backup berlangsung : volsnap, atapi, disk, BitLocker-Driver, Ntfs, stcvsm (untuk lebih detailnya lihat artikel).
Solusi :
Cek tabel berikut untuk troubleshooting eror yang mungkin terjadi pada mesin agen
Provider name | EventID | Message | Troubleshooting |
stcvsm | Volume shadow copy provider errors | https://kb.acronis.com/content/60226 | |
Volsnap | 8 | The flush and hold writes operation on volume C: timed out while waiting for a release writes command. | Eror ini terjadi ketika mesin memiliki terlalu banyak I/O yang running. Periksa aktivitas apa yang terjadi selama Backup (pemeriksaan antivirus, pembaruan windows, dll) dan menjadwal ulang action ini atau backup |
Volsnap | 24 | There was insufficient disk space on volume C: to grow the shadow copy storage for shadow copies of C:. As a result of this failure all shadow copies of volume C: are at risk of being deleted. | Tidak ada cukup ruang untuk penyimpanan snapshot. Kosongkan ruang pada disk atau pindahkan penyimpanan ke volume yang memiliki space lebih (lihat rtikel). |
Volsnap | 25 | Insufficient space on <X> drive to grow the snapshot storage. Snapshot storage is dropped. | Tidak ada cukup ruang untuk penyimpanan snapshot. Kosongkan ruang pada disk atau pindahkan penyimpanan ke volume yang memiliki space lebih (lihat rtikel). |
Volsnap | 27 | The shadow copies of volume <X> were aborted during detection because a critical control file could not be opened. | Masalah ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Kumpulkan Acronis system information dari mesin yang terpengaruh dan hubungi Acronis Support Team dengan merujuk ke artikel ini |
Volsnap | 29 | The shadow copies of volume <X> were aborted during detection. | Masalah ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Kumpulkan Acronis system information dari mesin yang terpengaruh dan hubungi Acronis Support Team dengan merujuk ke artikel ini |
Volsnap | 35 | The shadow copies of volume <X> were aborted because the shadow copy storage failed to grow. | Tidak ada cukup ruang untuk penyimpanan snapshot. Kosongkan ruang pada disk atau pindahkan penyimpanan ke volume yang memiliki space lebih (lihat rtikel). |
Volsnap | 36 | The shadow copies of volume <Х> were aborted because the shadow copy storage could not grow due to a user imposed limit. | Tidak ada cukup ruang untuk penyimpanan snapshot. Kosongkan ruang pada disk atau pindahkan penyimpanan ke volume yang memiliki space lebih (lihat rtikel). |
Volsnap | 33 | The oldest shadow copy of volume C: was deleted to keep disk space usage for shadow copies of volume C: below the user defined limit. | Tidak ada cukup ruang untuk penyimpanan snapshot. Kosongkan ruang pada disk atau pindahkan penyimpanan ke volume yang memiliki space lebih (lihat rtikel). |
atapi | 11 | The driver detected a controller error on <device_path> | Pesan ini muncul jika terjadi masalah hardware (pengontrol, kabel, atau perangkat yang terpasang ke pengontrol yang bersangkutan). |
Disk | 7 | The device, <device_path>, has a bad block. | Cek dan fix eror pada disk dengan chkdsk : klik Start, di Cari ketik cmd, klik kanan cmd.exe -> Run as administrator Pada command prompt, masukan command berikut: chkdsk X: /r di mana X adalah huruf drive yang perlu Anda periksa, (misal chkdsk c: /r) Lebih detail di bawah ini. |
Disk | 11 | The driver detected a controller error on <device_path>. | Pesan ini muncul jika terjadi masalah hardware (controller, kabel, atau perangkat yang terpasang ke pengontrol yang bersangkutan). |
Disk | 15 | The device, <device_path>, is not ready for access yet. | Pastikan driver untuk disk ini benar dan terbaru. Verifikasi bahwa disk dapat diakses dan diinisialisasi. |
Disk | 51 | An error was detected on device <device_path> during a paging operation. | Pesan ini biasanya berarti masalah hardware dengan drive atau controllernya. Test hard drive dengan diagnostic utility yang disediakan oleh manufacturer. |
Disk | 153 | The IO operation at logical block address 0xaf34080 for Disk 0 (PDO name: \Device\00000034) was retried. | Cek dan fix eror pada disk dengan chkdsk : klik Start, di Cari ketik cmd, klik kanan cmd.exe -> Run as administrator Pada command prompt, masukan command berikut: chkdsk X: /r di mana X adalah huruf drive yang perlu Anda periksa, (misal chkdsk c: /r) Lebih detail di bawah ini. |
Disk | 157 | Disk <X> has been surprise removed. | Jangan remove disk selama backup. Pastikan drive tidak masuk ke mode Sleep : buka Control Panel -> Power Options -> Change Plan settings -> Change advanced power settings. Pada panel Power Options, klik tanda + di sebelah opsi Hard Disk. Di sini Anda akan melihat pengaturan yang diperlukan Turn off hard disk after heading. Ubah nilainya menjadi 0. |
Microsoft-Windows-BitLocker-Driver | 24620 | Encrypted volume check: Volume information on cannot be read. | Jika Anda menggunakan BitLocker, kesalahan ini menunjukkan bahwa volume memiliki blok yang buruk. Jika Anda tidak menggunakan BitLocker pada mesin ini, kesalahan ini muncul saat layanan BitLocker mencoba enumerate perangkat tetapi gagal. Ini terjadi jika satu atau lebih disk di mesin dienkripsi oleh perangkat lunak enkripsi yang berbeda. |
Ntfs | 50 | Windows was unable to save all the data for the file <path_to_the_file>. The data has been lost. This error may be caused by a failure of your computer hardware or network connection. Please try to save this file elsewhere. | Masalah ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Kumpulkan Acronis system information dari mesin yang terpengaruh dan hubungi Acronis Support Team dengan merujuk ke artikel ini. |
Ntfs | 55 | The file system structure on the disk is corrupt and unusable. Please run the chkdsk utility on the volume OS. | Pastikan firmware dan driver pengontrol disk adalah yang terbaru. Pastikan semua driver dan firmware penyimpanan pihak ketiga sudah yang terbaru. Jalankan utilitas chkdsk pada volume yang terpengaruh. |
Ntfs | 137 | The default transaction resource manager on volume <volume label> encountered a non-retryable error and could not start. The data contains the error code. | Cek dan fix eror pada disk dengan chkdsk : klik Start, di Cari ketik cmd, klik kanan cmd.exe -> Run as administrator Pada command prompt, masukan command berikut: chkdsk X: /f di mana X adalah huruf drive yang perlu Anda periksa, (misal chkdsk c: /f) Lebih detail di bawah ini. |
Microsoft-Windows-Ntfs | 140 | The system failed to flush data to the transaction log. Corruption may occur in VolumeId: C:, DeviceName: \Device\HarddiskVolume2. (The I/O device reported an I/O error.) | Cek dan fix eror pada disk dengan chkdsk : klik Start, di Cari ketik cmd, klik kanan cmd.exe -> Run as administrator Pada command prompt, masukan command berikut: chkdsk X: /f di mana X adalah huruf drive yang perlu Anda periksa, (misal chkdsk c: /f) Lebih detail di bawah ini. |
Jika Anda tidak menemukan eror anda dari yang tercantum dalam tabel, kumpulkan system report dari mesin yang terpengaruh dan hubungi Acronis Support Team. Lihat artikel berikut untuk informasi mendetail tentang cara mengumpulkan system report :
Acronis Cyber Backup 12.5 (KB 58301: Acronis Cyber Backup 12.5 and 12: how to collect system information)
Acronis Cyber Backup Cloud (KB 54608: Acronis Cyber Backup Cloud: Collecting System Report)
Cara menggunakan chkdsk
Buka Command prompt : klik Start, di Cari ketik cmd, klik kanan cmd.exe di daftar Program, lalu klik Run as administrator. Jika Anda dimintai kata sandi administrator atau konfirmasi, ketik kata sandi Anda, atau klik Continue.
Pada prompt perintah, ketik perintah berikut, dan kemudian tekan Enter :
chkdsk /R X:Tekan Y saat Anda diminta untuk memeriksa disk saat berikutnya sistem dimulai ulang.
Tutup semua aplikasi, dan kemudian restart komputer.
Setelah komputer dihidupkan ulang, ulangi langkah 1 hingga 4 untuk volume lainnya, lalu jalankan kembali backup.